Air susu ibu (ASI) |
Studi menunjukkan tingginya kadar protein TNF-related apoptosis inducing ligand (TRIAL) di dalam susu manusia merupakan salah satu sumber aktivitas anti kanker dari ASI.
Para peneliti mengambil sampel dari kolostrum (susu pertama yang keluar untuk bayi baru lahir) serta ASI dari perempuan yang baru menjadi ibu. Lalu peneliti juga mengambil sampel darah dari perempuan sehat serta susu formula.
Ibu-ibu yang terlibat dalam penelitian ini telah dites terlebih dahulu dan memenuhi syarat karena tidak menunjukkan tanda-tanda eklampsia, infeksi atau demam, sehingga bisa melahirkan bayi yang sehat.
Selanjutnya peneliti mengukur tingkat TRAIL dari kolostrum, ASI, darah (serum) dan susu formula. Ditemukan kolostrum dan ASI mengandung 100-400 kali lipat kadar TRAIL yang lebih tinggi dibanding darah, sedangkan pada susu formula tidak ditemukan TRAIL.
"TRAIL merupakan kandidat kuat untuk menjelaskan efek biologis secara menyeluruh dari menyusui dalam melawan kanker," ujar peneliti, seperti dikutip dari MedIndia, Kamis (26/4/2012).
Selain itu hasil studi ini juga menguatkan peran penting dalam pencegahan kanker pada anak, seperti kanker lymphoblastic leukemia, penyakit Hodgkins serta neuroblastoma yang banyak menyerang anak-anak.
Diketahui kanker anak terjadi sekitar 2-4 persen dari seluruh kasus kanker pada manusia dan menyebabkan 10 persen kematian pada anak. Kanker anak kemungkinan besar dapat disembuhkan jika ditemukan pada stadium dini.
Tapi sayangnya melakukan deteksi dini kanker anak tidaklah mudah, karena anak-anak belum dapat memahami dan menceritakan gejala yang dirasakannya. Karena itu peran orang-orang di sekitarnya sangat penting dalam mendeteksi adanya gejala-gejala kanker - Manfaat ASI Sebagai Anti Kanker.