Vaksin |
Sekelompok tim peneliti dari Kanada menemukan bahwa vaksin virus flu babi ternyata tidak menimbulkan efek samping apa pun bagi sang ibu. Sebaliknya, vaksin yang diberikan saat si ibu teserang flu ini secara signifikan dapat mengurangi kematian saat bayi lahir dan kelahiran prematur yang menyebabkan bayi lahir dengan berat badan terlalu kecil.
"Ini mengherankan, tetapi juga menarik. Penemuan ini adalah salah satu contoh hubungan antara vaksinasi flu dan kematian bayi saat lahir. Sungguh sesuatu yang langka terjadi," kata Deshayne Fell, peneliti dari McGill University, yang mengaitkan hasil penelitian dengan data kematian bayi.
Para peneliti menemukan, wanita hamil yang menerima vaksin flu babi memiliki keuntungan kesehatan berlipat ganda. Sebanyak 34 persen terhindar dari kematian bayi saat lahir, 28 persen terhindar dari persalinan prematur, dan 19 anak lahir dengan kondisi berat badan yang baik. Dalam riset ini, para peneliti menggunakan basis data data kelahiran di Ontario. Setidaknya ada 55.570 kelahiran di Ontario selama pandemi flu babiyang dikaji para peneliti.
"Penemuan ini sangat bermanfaat. Wanita hamil biasanya akan sangat berhati-hati dengan apa yang dimasukkan ke dalam tubuh mereka. Namun, flu babi ini akan sangat membantu mereka untuk pengobatan flu dan juga membawa keuntungan lain bagi bayi," kata Mark Walker, salah seorang anggota tim peneliti dari University of Ottawa.
Dituliskan dalam makalah berjudul "H1N1 Influenza Vaccination During Pregnancy and Fetal and Neonatal Outcomes", penelitian ini juga dipublikasikan dalam American Journal of Public Health.