Kismis |
Menurut sebuah penelitian, kismis akan membatasi kalori dan meningkatkan rasa kenyang pada anak dibandingkan dengan makanan ringan lainnya. Penelitian dilakukan oleh University of Toronto terhadap sekelompok anak laki-laki dan perempuan berusia 8-11 tahun dengan berat badan normal selama jangka waktu tiga bulan.
Peserta diminta secara acak untuk makan kismis atau makanan ringan lainnya, termasuk anggur, keripik kentang dan kue coklat, sampai merasa kenyang. Selain itu, setiap anak menerima sarapan standar yang sama, snack pagi dan makan siang pada hari-hari penelitian.
Nafsu makan subyektif diukur 15 menit sebelum dan setelah konsumsi makanan ringan. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa anggur, keripik kentang dan kue coklat masing-masing menghasilkan 56 persen, 70 persen dan 108 persen asupan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan kismis.
Asupan kalori kumulatif sarapan, snack pagi, makan siang dan snack setelah sekolah adalah 10 persen hingga 19 persen lebih rendah jika mengonsumsi kismis dibandingkan dengan makanan ringan lainnya. Meskipun semua makanan ringan membuat nafsu makan subyektif seseorang berkurang, tetapi nafsu makan terendah adalah ketika anak telah mengonsumsi kismis.
"Ini adalah studi terkontrol pertama yang mengkaji camilan dan rasa kenyang di antara anak-anak. Konsumsi kismis sebagai camilan mencegah asupan kalori yang berlebihan, meningkatkan perasaan kenyang, dan dengan demikian dapat membantu memberikan kontribusi untuk pemeliharaan berat badan yang sehat di usia sekolah anak-anak," kata Harvey G. Anderson, pemimpin penelitian dan profesor di Nutritional Sciences and Physiology, University of Toronto seperti dilansir dari health.india. - Manfaat Kismis Dalam Mencegah Obesitas Pada Anak.