Ilustrasi |
Peneliti dari Newcastle University menganalisis 508 anak yang berusia 8-10 tahun dengan mencatat seberapa aktif anak-anak ini sejak ia bangun tidur. Diketahui anak perempuan melakukan aktivitas fisik seperti berlari, melompat atau main lebih sedikit ketimbang laki-laki.
Para peneliti percaya bahwa kondisi ini hampir terjadi di sebagian besar negara lain, yang mana anak-anak memiliki waktu beraktivitas fisik atau olahraga yang sedikit sehingga banyak yang obesitas.
"Mengingat pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan, kita tahu bahwa kita perlu membuat anak-anak lebih aktif," ujar ketua penelitian Dr Mark Pearce, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (22/6/2012).
Studi sebelumnya telah menemukan bahwa banyak gadis remaja yang kehilangan minat dalam melakukan olahraga dibanding laki-laki. Meski begitu tidak diketahui bagaimana awal mulanya bisa seperti itu.
Dr Pearce menuturkan solusi yang mungkin dilakukan adalah terus mendorong anak-anak peempuan untuk bergerak misalnya menawarkan lebih banyak aktivitas seperti menari atau karate.
Kondisi lain yang menjadi pemicu anak perempuan lebih gemuk adalah kebanyakan orangtua terlalu memanjakan anak gadisnya ketimbang laki-laki, sehingga ia cenderung tidak melakukan aktivitas fisik sebanyak laki-laki.
Untuk itu pedoman yang sebaiknya diberikan adalah anak-anak berusia 5-18 tahun harus melakukan aktivitas fisik setidaknya 1 jam setiap harinya bisa melalui olahraga, jalan cepat, menari atau bersepeda, serta kegiatan yang memperkuat tulang dan otot seperti lompat tali, senam atau sit up seminggu 3 kali. - Mengapa Anak Perempuan Lebih Cepat Gemuk Dari Pada Laki-laki.