Membaca Novel |
Peneliti yang berada di Ohio State University mengamati orang-orang yang membaca kisah fiksi. Dan hasil dari pengamatan tersebut adalah seorang yang sering membaca novel dengan kisah fiksi akan merasa bahwa dirinya secara emosional maupun respon internal seolah-olah seperti karakter yang ada dalam novel tersebut.
Para peneliti menemukan juga dalam keadaan tertentu larutnya pikiran kita dalam sebuah karakter kisah fiksi mampu merubah perilaku kita dalam kehidupan real walaupun bersifat sementara.
Sebuah percobaan menunjukkan bahwasanya orang yang sudah terbawa masuk dalam karakter cerita fiksi akan merasa kesulitan saat mengahadapi sebuah pilihan, namun hari berikutnya dia bisa memilih keputusan dari beberapa ilihan dengan mudah.
Dalam penelitian lainnya, seseorang yang larut dalam karakter cerita fiksi bisa mempengaruhi perilaku sek, dan psikologisnya.
”Kejadian seperti ini mampu merubah kita tanpa disadari dengan singkronisasi antara kehidupan nyata dengan karakter fiksi yang sedang dibaca.” Kata salah seorang peneliti.
Karakter cerita fiksi tersebut tidaklah memberi pengaruh sepanjang waktu. Kejadian ini akan dialami hanya jika seseorang berada dalam situasi ingin melupakan jati diri atau saat membaca cerita fiksi.
Uji coba lainnya mendapatkan mahasiswa cenderung tidak larut dalam sebuah karakter cerita fiksi ketika membaca novel di dalam ruangan yang berisi cermin.
”Lebih sering menyadari identitas dan perilaku diri sendiri makan kecil peluang kita larut dalam karakter cerita fiksi.” kata seorang peneliti - Pengaruh Membaca Terhadap Perilaku Seseorang.